Belajar Membaca

Dalam beberapa kali pertemuan yang diadakan oleh The Photobook Club Jakarta, ada sebuah hal kecil yang kami perhatikan, yaitu pertemuan kami sangat jarang sekali membawa wajah baru dan tentunya perspektif baru. Padahal pertemuan ini sudah kami sebarkan melalui media sosial, salah satu medium paling penting bagi para fotografer digital. Kurangnya perspektif baru ini tentunya mempengaruhi kemampuan kami untuk dapat berdialog dan saling berkembang terutama dalam membuat sebuah narasi.

Narasi menjadi penting karena ketika semua orang sudah menjadi fotografer, maka langkah selanjutnya adalah menjadi sebuah story-teller. Bagaimana seseorang dapat menjadi story-teller adalah dengan memiliki bekal yang cukup. Bekal itu berbentuk kekayaan dan pemahaman visual yang kadang tidak ada hubungannya dengan fotografi itu sendiri.

Pada kuartal ke-empat tahun 2016 ini, The Photobook Club Jakarta pun memutuskan untuk mengembangkan arah diskusi dengan bekerja sama dengan beberapa partner yang berada di luar lingkaran kami. Di penghujung tahun ini, kami akan memulai sebuah seri diskusi baru dengan Irockumentary.club, sebuah kolektif fotografer musik yang sudah merekam pertunjukan musik dari tujuh tahun yang lalu dan tentunya memiliki pengetahuan yang lebih banyak dari kami tentang musik.

Kenapa musik? karena musik sejatinya adalah karya yang kaya; ia dapat membangun emosi dan memiliki kombinasi dari kata dan nada. Kekayaan ini seharusnya dapat berguna bagi seorang fotografer agar ia dapat mengembangkan pemahamanannya sendiri dan memiliki referensi dalam pembuatan narasi.

Maka dari itu, untuk memperkaya pemahaman visual, kami turut mengundang rekan-rekan semua untuk hadir dalam ngobrol santai kita yang akan diadakan di:

Stud/Stud Gudang Sarinah Ekosistem Hall A3 
Jalan Pancoran Timur Raya II no. 4
Tanggal: 24 Desember 2016
Pukul: 15:00 sampai selesai

Acara ini terbuka untuk umum dan gratis.

Contact: Ridzki Noviansyah (081929822263)